Rumah Sakit Bhayangkara Tk. IV Blora

Rumah Sakit Bhayangkara Tk. IV Blora berdiri sebagai fasilitas kesehatan milik POLRI yang berlokasi di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Sejak tahap pembangunan dan peresmian, rumah sakit ini dirancang untuk melayani kebutuhan medis personel Kepolisian, keluarganya, dan masyarakat umum di wilayah Blora dan sekitarnya. RS Bhayangkara Tk. IV Blora menggabungkan layanan gawat darurat 24 jam, rawat inap, ruang operasi, dan fasilitas penunjang diagnostik untuk menangani kasus trauma, penyakit umum, serta program kesehatan publik seperti bakti kesehatan.

Sekilas Sejarah & Peresmian

Rumah Sakit Bhayangkara Tk. IV Blora mulai memasuki fase publik sejak peletakan batu pertama pembangunan yang diliput oleh pemerintah provinsi. Peresmian fasilitas ini dilaksanakan pada 30 Januari 2024 dan dihadiri pejabat tinggi Polri serta pejabat daerah, disertai kegiatan bakti sosial dan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar. Peresmian menandai beralihnya fasilitas dari tahap konstruksi ke tahap operasional awal dan penguatan ekosistem layanan kesehatan di Kabupaten Blora.

Lokasi, Kontak & Data Teknis

Alamat resmi yang tercatat di database profil rumah sakit adalah Jl. Raya Blora–Purwodadi No. 103, Desa Jagong, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Nomor telepon administrasi/registrasi yang tercantum adalah 0296-8152007 dan alamat email publik yang dipublikasikan turut tersedia melalui kanal resmi rumah sakit. RS ini tercatat sebagai Rumah Sakit Umum kelas D dengan kepemilikan POLRI; luas lahan dan bangunan serta rincian tempat tidur tercatat di registri kesehatan daerah. Informasi teknis seperti kelas (D), status kepemilikan, serta nama direktur dicatat pada profil SIRS Kementerian Kesehatan.

Visi, Misi & Sasaran Pelayanan

Visi institusional menempatkan RS Bhayangkara sebagai penyedia layanan kesehatan yang profesional dan responsif bagi personel Polri serta masyarakat umum. Misi operasional meliputi penyelenggaraan layanan gawat darurat 24 jam, layanan rawat inap, operasi, bersalin, dan dukungan diagnostik. Sasaran pelayanan diarahkan pada peningkatan akses kesehatan lokal, penyediaan layanan medis kepolisian (medis kedinasan), serta program pencegahan melalui kegiatan bakti kesehatan di wilayah kerja. (Sumber: profil institusi dan pernyataan publik pada saat peresmian).