Sekilas RS TK.IV Kencana Serang
Sejak zaman Koremba dibentuk TNI-AD untuk menumpas pemberontakan DI/TII di wilayah Banten Tahun 1959 sampai tahun 1962, Rumah Sakit Kencana telah membentuk dan mendukung pelaksanaan operasi yang dilaksanakan oleh Koremba, bahkan sejak zaman revolusi fisik antara tahun 1945 sampai tahun 1950.
Rumah Sakit ini telah dibentuk meskipun masih sangat terbatas pelayanannya yaitu hanya pelayanan rawat jalan. Saat revolusi fisik, Rumah Sakit masih bergabung dengan Denkesyah dan dipimpin berturut-turut oleh Letkol CDM dr. Satrio, Mayor CDM dr. Soeparetono dan Kapten CDM dr. Jaka Soetadwirja.
Pada tahun 1950 sampai tahun 1953 pimpinan dirangkap oleh dr. Kamorgo. Pada tahun 1959 sampai tahun 1964 pimpinan Rumah Sakit Kencana dipegang oleh Lettu CDM dr. Muhammad Ali dan berada dibawah pembinaan Denkesyah Bogor.
Dengan terjadinya pemberontakan G30S/PKI pada tahun 1965, maka berdasarkan surat keputusan MENPANGAD Nomor KEP/262/3/1966 tanggal 3 Januari 1966, tentang Pembagian Daerah Kodam menjadi 4 daerah wilayah Korem yaitu:
- Korem 061/Surya Kencana
- Korem 062/Tarruma Negara
- Korem 063/Gunung Jati
- Korem 064/Maulana Yusuf
Selanjutnya, berdirilah Denkesyah Serang dengan Kapten CDM dr. Go Jiaw Kong sebagai Komandan yang pertama.
Perkembangan dari Korem 064 Maulana Yusuf maka Denkesyah yang pada saat itu dikenal dengan sebutan DKT (Dinas/Jawatan Kesehatan Tentara) turut berkembang meskipun secara lambat. Pimpinan DKT yang merangkap sebagai kepala Rumah Sakit berturut-turut dijabat oleh Mayor CDM dr. Sugandhi N.S antara tahun 1968 sampai tahun 1971.
Kemudian digantikan oleh Mayor CDM dr. Soemarno Nrp. 20630 yang menjabat selama dua tahun yaitu tahun 1971 sampai tahun 1972, sesudah itu berhubung dengan terbatasnya personil Kesad maka Denkesyah Serang mengalami kekosongan pimpinan dan berada dibawah pengawasan dan pengendalian Denkesyah 061/Surya Kencana Bogor sedang perwakilan Serang berturut-turut dipegang oleh Lettu CDM C.A. Hadi dan kemudian diganti oleh Lettu CDM dr. Kustiadi yang menjabat dari tahun 1972 sampai tahun 1973.
Markas Denkesyah dan Rumah Sakit serta poliklinik masih menjadi satu dan memiliki tempat perawatan yang terbatas yaitu ruang perawatan laki-laki dan ruang perawatan wanita yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani No. 21-23 Serang dengan kapasitas tempat tidur 25 orang. Mulai tahun anggaran 1973 sampai tahun 1974, Denkesyah Serang dipegang oleh Mayor CDM dr. A.M. Yusuf yang menjabat Komandan sampai tahun tahun 1975, kemudian digantikan oleh Mayor CDM dr. A. Bacthiar dari tahun 1976 sampai tahun 1979. Selanjutnya Letkol CDM dr. Suharsono B.R memegang tampuk pimpinan dari tahun 1979 sampai tahun 1983. Dan mulai saat ini Denkesyah dikembangkan.
Tahun 1982 ruang rawat jalan dan sarana penunjang mulai diperluas dan dipisahkan dari ruang rawat inap dengan membangun sarana Poliklinik Umum, Poliklinik Gigi, Poliklinik KIA/KB, Rontgen, Laboratorium yang dibangun dengan biaya anggaran dari pusat. Sejak saat ini secara bertahap Denkesyah melaksanakan fungsi sosialnya dengan melayani masyarakat umum, disamping tugas pokoknya melayani anggota ABRI beserta keluarganya. Tahun 1983 sampai tahun 1985 Mayor CKM dr. Suharsono B.R. dan terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan. Namun karena keterbatasan personil dan materil, maka perkembangan Rumah Sakit belum memenuhi harapan semua pihak. Bahkan sepeninggal Mayor dr. Sutarjad S yang harus melaksanakan kepindahan tugas sebagai Dadenkes 03-04-03 Cirebon, Dadenkes 03-04-04 Serang kosong. Pimpinan dipegang oleh Mayor CKM dr. Widaya sebagai Wakil Komandan dari tahun 1985 sampai tahun 1991.
Sejak tahun 1986 jabatan kepala rumah sakit mulai dipisahkan dari Komandan Denkesyah dan dipegang oleh dr. Nuzuar Jacob Mayor CKM Nrp. 27519. Sejak saat itu fungsi sosial rumah sakit lebih berkembang secara formal dilaksanakan berdasarkan surat keputusan Menteri Pertahanan Keamanan Nomor: SKEP 23/X/1990, tanggal 18 Oktober 1990 tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan ABRI untuk pelayan kesehatan bagi masyarakat umum. Pada tahun 1991 sampai tahun 1996 pucuk pimpinan Dadenkes 03-04-04 dipimpin oleh Letkol CKM dr. Suharto, Sp.THT NRP 29216 dan pada tahun 1996 sampai tahun 1999 Dandnkesyah 03-04-04 dijabatan oleh Letkol CKM drg. Tonny Susilo Baruto Supeno Sp.BM NRP. 29894, pada tahun berikutnya sekitar tahun 1999 sampai tahun 2005 Dadenkes 03.04.04 oleh Letkol CKM dr. Subekti N. Kartasasmita MPH NRP 31377 dan pada tahun 2005 sampai tahun 2007 Dadenkes 03-04-04 dijabat oleh Letkol CKM dr. Achmad Yurianto NRP 31426 sekarang menjabat Kadis Dukkes Ops Puskes TNI dan pada tahun 2007 sampai tahun 2009 Dadenkes 03.04.04 dijabat oleh dr. Akhmad Khotib NRP 32519 sekarang menjabat Kepala Rumah Sakit Tk. II 03.05.01 Dustira kemudian pada 30 Januari 2009 sampai 11 Desember 2009 jabatan Dadenkes 03-04-04 dijabat oleh Letkol CKM dr. Tjeffy Gunadi, MARS NRP 32080 sekarang menjabat KaDadenkes XVI/Patimura. Pada 11 Desember 2009 sampai 12 Mei 2012 dijabat oleh Letkol CKM dr. Asep Usmanto S., Sp.B NRP 1920014930864 sekarang menjabat Dadenkes 03.03.01 Bogor dan pada 12 Mei 2012 sampai tahun sekarang dijabat oleh Letkol Ckm dr. Itang Tauhid Wiryawan NRP 34130.
