Sekilas Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring
RS Muhammadiyah Taman Puring adalah sebuah rumah sakit yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang didirikan sebagai bagian dari amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah.
Sebelum menjadi rumah sakit seperti sekarang, RS Muhammadiyah Taman Puring memiliki sejarah yang cukup panjang hingga sampai memiliki fasilitas serta layanan medis seperti sekarang.
Maka dari itu kami akan bahas secara detail terkait sejarah Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring bisa sebesar ini dan terus melakukan inovasi untuk memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyrakat khususnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sejarah RS Muhammadiyah Taman Puring
Sejak diresmikannya kepengurusan Persyarikatan Muhammadiyah Kebayoran Baru oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tahun 1952, telah terbentuk bagian PKO (Penolong Kesejahteraan Oemat) yang berfokus pada pelayanan kesehatan masyarakat.
Pada tahun 1962, Djawatan Kesehatan Kota Jakarta memberikan izin untuk penyelenggaraan persalinan, yang menjadi langkah awal dalam pengembangan layanan kesehatan di kawasan tersebut.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1969, Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) Muhammadiyah resmi berdiri di Kebayoran Baru, menandai komitmen Muhammadiyah dalam meningkatkan kesejahteraan kesehatan ibu dan anak.
Antara tahun 1986 hingga 1991, di bawah kepemimpinan HS Prodjokusumo, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru menjalin kerja sama dengan Yayasan RS Islam Jakarta untuk mengelola BKIA. Kerja sama ini menghasilkan transformasi BKIA menjadi Rumah Bersalin Muhammadiyah (RBM) Taman Puring.
Seiring dengan meningkatnya permintaan layanan kesehatan, pada tahun 1999 RBM Taman Puring memperoleh izin operasional sebagai Rumah Sakit Bersalin (RSB), yang menunjukkan dedikasi Muhammadiyah dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Dengan semangat untuk terus berinovasi dan memperluas layanan, pada tahun 2005 RSB Muhammadiyah Taman Puring berhasil membangun gedung baru yang terdiri dari empat lantai dan basement, berkat dukungan dari berbagai pihak. Komitmen keluarga besar Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru dalam melayani umat tidak pernah surut.
Melalui Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, mereka terus mengembangkan amal usaha ini hingga pada tahun 2007, RSB Muhammadiyah diakui sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah Taman Puring berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI.
Perubahan signifikan terjadi pada tanggal 30 Agustus 2012 ketika Rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah Taman Puring resmi bertransformasi menjadi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Taman Puring melalui keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Transformasi ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Muhammadiyah dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat, sekaligus memperkuat peran organisasi dalam bidang kesehatan di Indonesia.